Eko Cahyono mengatakan alasan dia memilih mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada Provinsi Bangka Belitung 2007. Eko merup...
Eko Cahyono mengatakan alasan dia memilih mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada Provinsi Bangka Belitung 2007. Eko merupakan calon wakil gubernur dari Ahok.
Eko menceritakan sudah kenal dengan Ahok sejak tahun 2005 saat menjabat sebagai Kepala Bappeda Bangka Belitung. Sementara Ahok menjabat Bupati Belitung Timur.
"Saya dapat kabar, semenjak dipegang Pak Basuki, Belitung Timur maju. Beliau juga bersih dan anti korupsi," kata Eko di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa
Eko menceritakan sudah kenal dengan Ahok sejak tahun 2005 saat menjabat sebagai Kepala Bappeda Bangka Belitung. Sementara Ahok menjabat Bupati Belitung Timur.
"Saya dapat kabar, semenjak dipegang Pak Basuki, Belitung Timur maju. Beliau juga bersih dan anti korupsi," kata Eko di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa
(7/3/2017).
Selain itu, Eko menuturkan, banyak masyarakat sudah membicarakan kinerja Ahok sebagai Bupati Belitung Timur. Dari situ, Eko tertarik dan memutuskan untuk mendampingi Ahok maju pada Pilkada Babel 2007.
"Karena beliau banyak kerja dari daerah baru dimekarkan jadi maju," kata Eko.
Namun, Ahok-Eko kalah pada Pilkada Babel 2007. Mereka berada di posisi kedua dengan perolehan suara tipis dengan posisi pertama.
Ahok didakwa melakukan penodaan agama karena mengutip surat Al-Maidah ayat 51 saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu. JPU mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP.
Selain itu, Eko menuturkan, banyak masyarakat sudah membicarakan kinerja Ahok sebagai Bupati Belitung Timur. Dari situ, Eko tertarik dan memutuskan untuk mendampingi Ahok maju pada Pilkada Babel 2007.
"Karena beliau banyak kerja dari daerah baru dimekarkan jadi maju," kata Eko.
Namun, Ahok-Eko kalah pada Pilkada Babel 2007. Mereka berada di posisi kedua dengan perolehan suara tipis dengan posisi pertama.
Ahok didakwa melakukan penodaan agama karena mengutip surat Al-Maidah ayat 51 saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu. JPU mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP.
Sumber:www.ahokerja.com
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/768706/big/012461200_1416392409-z4.jpg)
COMMENTS