Pedangdut Muhammad Ridho Irama alias Ridho Rhoma kini tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, putra Rhoma Irama itu baru saja diamankan k...
Pedangdut Muhammad Ridho Irama alias Ridho Rhoma kini tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, putra Rhoma Irama itu baru saja diamankan kepolisian terkait dengan kasus narkoba pada Sabtu (25/3/2017) lalu.

Terjeratnya Ridho dalam kasus narkoba tentu membuat banyak pihak terkejut termasuk Rhoma sendiri.
Ia memberikan berbagai reaksi yang mengejutkan setelah putranya itu dinyatakan positif mengkonsumsi sabu-sabu.
Penasaran apa saja reaksi Rhoma Irama tersebut?
Ini dia 5 reaksi Rhoma Irama setelah Ridho Rhoma terjerat kasus narkoba.
1. Tak tahu anaknya konsumsi narkoba

Ridho ternyata sudah cukup lama mengkonsumsi barang haram ini yakni kurang lebih dua tahun.
Malangnya, Rhoma mengaku tak tahu-menahu bahwa Ridho merupakan pengguna sabu-sabu.
2. Rhoma Irama sedih

"Jadi, saya sudah konfirmasi ke kepolisian, saya sudah mengerti persoalannya bahwa Ridho tertangkap dengan barang bukti sabu 0,7 gram dan sudah dilakukan pemeriksaan.
(Ridho) terindikasi memang pengguna, pemakai," tuturnya mula-mula usai menjenguk Ridho Rhoma di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) sekitar pukul 23.00 WIB..
Pelantun lagu Darah Muda itu lantas mengaku merasa sedih dan kasihan terhadap putra hasil perkawinannya dengan Marwah Ali tersebut.
"Dalam hal ini, terus terang, sebagai orangtua, merasa sedih, kasihan sama Ridho," tambah Rhoma.
3. Ridho cuma korban
Pasalnya, putra Rhoma Irama itu baru saja diamankan kepolisian terkait dengan kasus narkoba pada Sabtu (25/3/2017) lalu.

Terjeratnya Ridho dalam kasus narkoba tentu membuat banyak pihak terkejut termasuk Rhoma sendiri.
Ia memberikan berbagai reaksi yang mengejutkan setelah putranya itu dinyatakan positif mengkonsumsi sabu-sabu.
Penasaran apa saja reaksi Rhoma Irama tersebut?
Ini dia 5 reaksi Rhoma Irama setelah Ridho Rhoma terjerat kasus narkoba.
1. Tak tahu anaknya konsumsi narkoba

Ridho ternyata sudah cukup lama mengkonsumsi barang haram ini yakni kurang lebih dua tahun.
Malangnya, Rhoma mengaku tak tahu-menahu bahwa Ridho merupakan pengguna sabu-sabu.
2. Rhoma Irama sedih

"Jadi, saya sudah konfirmasi ke kepolisian, saya sudah mengerti persoalannya bahwa Ridho tertangkap dengan barang bukti sabu 0,7 gram dan sudah dilakukan pemeriksaan.
(Ridho) terindikasi memang pengguna, pemakai," tuturnya mula-mula usai menjenguk Ridho Rhoma di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) sekitar pukul 23.00 WIB..
Pelantun lagu Darah Muda itu lantas mengaku merasa sedih dan kasihan terhadap putra hasil perkawinannya dengan Marwah Ali tersebut.
"Dalam hal ini, terus terang, sebagai orangtua, merasa sedih, kasihan sama Ridho," tambah Rhoma.
3. Ridho cuma korban
src="http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tertangkap-nyabu-ridho-rhoma-diciduk-polisi_20170325_234857.jpg">
Seolah memberikan pembelaan, Rhoma menyebut Ridho hanyalah sebagai korban.
"Sebagai orangtua saya kasihan, sedih, karena Ridho adalah korban kesekian puluh juta dalam narkoba ini," kata Rhoma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (26/3/2017) tengah malam.
Raja Dangdut itu menyebut putranya tersebut menjadi salah satu tumbal dari banyaknya korban yang telah berjatuhan karena narkoba.
"Saya katakan, Ridho adalah korban yang kesekian puluh juta.
Dia korban.
Dan akan berapa juta lagi jatuh korban di Indonesia?
Boleh jadi, besok anak-anak Anda, saudara-saudara Anda, adik-adik Anda...
kemenakan saya sudah mati dua orang, satu mahasiswa, yang satu SMA.
Nah, ini akan berapa juta lagi yang harus jadi korban?" Ujar Rhoma.
4. Darurat narkoba

Kasus narkoba memang sudah sejak lama menjadi masalah penting di Indonesia selain korupsi.
Puluhan orang meninggal setiap harinya karena mengkonsumsi barang haeam ini.
Hal ini membuat Rhoma menilai bangsa Indonesia kini tengah dalam kondisi darurat narkoba.
"Menurut BNN, semalam saya mengadakan talkshow dengan BNN, itu 50 lebih, tiap hari, orang mati karena narkoba. Artinya apa, bahwa kita sudah dalam keadaan darurat narkoba," ujarnya ketika bertandang ke Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) malam.
5. Jadi agen BNN

Ditangkapnya pedangdut Ridho semakin memotivasi Rhoma untuk berperang melawan narkoba.
Bersama grup legendarisnya, Soneta Grup, Rhoma membuat komitmen dan menyatakan siap menjadi agen BNN untuk memerangi narkoba.
"Ini artinya memotivasi saya.
Semalam saya sudah membuat komitmen dengan BNN, insya Allah, minggu depan kami akan bikin MoU bahwa saya, Soneta Grup, kami siap menjadi agen BNN untuk perang melawan narkoba di seluruh Indonesia," tuturnya Rhoma.
Sumber;www.ahokerja.com
Seolah memberikan pembelaan, Rhoma menyebut Ridho hanyalah sebagai korban.
"Sebagai orangtua saya kasihan, sedih, karena Ridho adalah korban kesekian puluh juta dalam narkoba ini," kata Rhoma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (26/3/2017) tengah malam.
Raja Dangdut itu menyebut putranya tersebut menjadi salah satu tumbal dari banyaknya korban yang telah berjatuhan karena narkoba.
"Saya katakan, Ridho adalah korban yang kesekian puluh juta.
Dia korban.
Dan akan berapa juta lagi jatuh korban di Indonesia?
Boleh jadi, besok anak-anak Anda, saudara-saudara Anda, adik-adik Anda...
kemenakan saya sudah mati dua orang, satu mahasiswa, yang satu SMA.
Nah, ini akan berapa juta lagi yang harus jadi korban?" Ujar Rhoma.
4. Darurat narkoba

Kasus narkoba memang sudah sejak lama menjadi masalah penting di Indonesia selain korupsi.
Puluhan orang meninggal setiap harinya karena mengkonsumsi barang haeam ini.
Hal ini membuat Rhoma menilai bangsa Indonesia kini tengah dalam kondisi darurat narkoba.
"Menurut BNN, semalam saya mengadakan talkshow dengan BNN, itu 50 lebih, tiap hari, orang mati karena narkoba. Artinya apa, bahwa kita sudah dalam keadaan darurat narkoba," ujarnya ketika bertandang ke Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) malam.
5. Jadi agen BNN

Ditangkapnya pedangdut Ridho semakin memotivasi Rhoma untuk berperang melawan narkoba.
Bersama grup legendarisnya, Soneta Grup, Rhoma membuat komitmen dan menyatakan siap menjadi agen BNN untuk memerangi narkoba.
"Ini artinya memotivasi saya.
Semalam saya sudah membuat komitmen dengan BNN, insya Allah, minggu depan kami akan bikin MoU bahwa saya, Soneta Grup, kami siap menjadi agen BNN untuk perang melawan narkoba di seluruh Indonesia," tuturnya Rhoma.
Sumber;www.ahokerja.com
COMMENTS