Jendral TNI Gatot Nurmantyo akhirnya buka suara tentang mobil Esemka yang di sindir Fadli Zon untuk dijadikan mobil Dinas President Joko Wid...
Jendral TNI Gatot Nurmantyo akhirnya buka suara tentang mobil Esemka yang di sindir Fadli Zon untuk dijadikan mobil Dinas President Joko Widodo yang dimana mobil dinas saat ini yang di pakai President kerap mogok.

Image result for Jenderal TNI Gatot Menanggapi Fadli Zon Mengenai Sindiran Mobil Presiden Jokowi
Jendral Gotot menjelaskan bahwa seluruh President di seluruh dunia termasuk Indoneisa beserta jajaran dan keluarganya memiliki standar Khusus untuk kenderaan dinas yang mereka gunakan sebagai Kepala Negara.
"Mobil President itu merupakan keamanan utama dalam perjalanan mulai dari keluar hingga sampai merupakan salah satu keamanan yang harus kami jaga, dan hal ini juga sudah tertuang dalam Undang-undang yang mengatur tentang kepresidenan. Maka oleh sebab itu Mobil dinas seorang Kepala Negara Harus telah memenuhi standart sedangkan untuk mobil Esemka belum memenuhi Standart yang telah tertuang dalam undang-undang. Jika president terjadi sesuatu dengan mobil dinasnya maka menjadi tanggung jawab anggota kami dan Polri yang di tugaskan menjadi Paspampres" Ujar Jendral Gatot di Pangkalan Militer, Cipayung, Jakarta.
Maka dari itu Jendral Gatot menuturkan bahwa Mobil Esemka yang merupakan karya siswa-siswi dari solo tersebut saat ini belum bisa menjadi mobil dinas seorang kepala negara, kemungkinan untuk kedepannya bisa menjadi mobil Kepala Negara, khususnya Indonesia.
Jika Bapak Fadli Zon sendiri selalu menyarankan Bapak President menggunakan Mobil Esemka kenapa bapak sebagai Wakil Rakyat sendiri tidak menggunakan nya terlebih dahulu?
Jendral Gatot juga menjelaskan alasan kenapa Bapak Predident Jokowi enggan mengganti Mobil dinas dan Enggan untuk membeli mobil baru sebagai mobil dinasnya tersebut " Bapak jokowi itu ingin menghemat pengeluaran negara yang dimana bapak Jokowi menjelaskan kepada pihak Paspampres bahwa lebih uang untuk mobil baru tersebut di gunakan untuk membantu rakyat toh mobilnya masih bisa berjalan dan masih bisa berfungsi"

Image result for Jenderal TNI Gatot Menanggapi Fadli Zon Mengenai Sindiran Mobil Presiden Jokowi
Jendral Gotot menjelaskan bahwa seluruh President di seluruh dunia termasuk Indoneisa beserta jajaran dan keluarganya memiliki standar Khusus untuk kenderaan dinas yang mereka gunakan sebagai Kepala Negara.
"Mobil President itu merupakan keamanan utama dalam perjalanan mulai dari keluar hingga sampai merupakan salah satu keamanan yang harus kami jaga, dan hal ini juga sudah tertuang dalam Undang-undang yang mengatur tentang kepresidenan. Maka oleh sebab itu Mobil dinas seorang Kepala Negara Harus telah memenuhi standart sedangkan untuk mobil Esemka belum memenuhi Standart yang telah tertuang dalam undang-undang. Jika president terjadi sesuatu dengan mobil dinasnya maka menjadi tanggung jawab anggota kami dan Polri yang di tugaskan menjadi Paspampres" Ujar Jendral Gatot di Pangkalan Militer, Cipayung, Jakarta.
Maka dari itu Jendral Gatot menuturkan bahwa Mobil Esemka yang merupakan karya siswa-siswi dari solo tersebut saat ini belum bisa menjadi mobil dinas seorang kepala negara, kemungkinan untuk kedepannya bisa menjadi mobil Kepala Negara, khususnya Indonesia.
Jika Bapak Fadli Zon sendiri selalu menyarankan Bapak President menggunakan Mobil Esemka kenapa bapak sebagai Wakil Rakyat sendiri tidak menggunakan nya terlebih dahulu?
Jendral Gatot juga menjelaskan alasan kenapa Bapak Predident Jokowi enggan mengganti Mobil dinas dan Enggan untuk membeli mobil baru sebagai mobil dinasnya tersebut " Bapak jokowi itu ingin menghemat pengeluaran negara yang dimana bapak Jokowi menjelaskan kepada pihak Paspampres bahwa lebih uang untuk mobil baru tersebut di gunakan untuk membantu rakyat toh mobilnya masih bisa berjalan dan masih bisa berfungsi"
Sumber;www.topnews23h.tk
COMMENTS