Saat Ahok datang, ibu-ibu langsung berebut foto bareng dengan mantan Bupati Belitung Timur itu. 6 Februari 2017 01:36 WIB Calon ...
Saat Ahok datang, ibu-ibu langsung berebut foto bareng dengan mantan Bupati Belitung Timur itu.
6 Februari 2017 01:36 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tampak menghadiri Istigosah Kebangsaan Warga Nahdliyin DKI Jakarta, di halaman Masjid Al Huda, Jalan Talang nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2) malam. |
JAKARTA, – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tampak menghadiri Istigosah Kebangsaan Warga Nahdliyin DKI Jakarta, di halaman Masjid Al Huda, Jalan Talang nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2) malam.
style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Ahok: Sayang kalau jadi golput. Setiap suara itu berarti
“Saya berterima kasih karena dari dulu teman-teman NU mendukung saya. Ini ada beberapa teman NU bilang, ‘kalau Ahok baik jangan dimusuhi. Kalau ada acara-acara Istigosah diundang datang,” beber Ahok, Minggu (5/2) malam.
Ahok tiba sekitar pukul 19:30 WIB tepat ketika Ketua DPP PPP Hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, sedang memberikan sambutan. Saat Ahok datang, ibu-ibu langsung berebut foto bareng dengan mantan Bupati Belitung Timur itu.
Saat diminta menyampaikan kata sambutan, Ahok pun langsung mengungkapkan rasa terima kasihnya karena ia diterima Warga Nahdliyin di acara tersebut.
“Saya berterima kasih karena dari dulu teman-teman NU mendukung saya. Ini ada beberapa teman NU bilang, ‘kalau Ahok baik jangan dimusuhi. Kalau ada acara-acara Istigosah diundang datang,” beber Ahok, Minggu (5/2) malam.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun lantas mengharapkan doa dari warga Nahdliyin yang hadir pada Istigosah itu.
“Dukungan doa diperlukan seperti kata ibu saya, ‘supaya saya bisa amanah menyelesaikan tugas-tugas saya’,” pintanya.
Kemudian, suami Veronica Tan itu pun menyampaikan niatnya untuk rutin datang dalam acara tersebut. Namun nantinya apabila rutin datang, Ahok ingin agendanya setiap Kamis malam.
"Kalau sudah selesai Pilkada, kalau diperpanjang 5 tahun tentu masih panjang. Kalau mau undang saya, aturnya Kamis malam, minimal 1 atau 2 bulan sekali saya bisa hadir," ujar Ahok.
"Saya harap silaturahmi kita tidak terputus begitu saja, kalau bisa malam Jumat, saya sudah bilang, biar kita terus berkomunikasi," tuturnya.
Selain Djan Faridz, acara itu juga dihadiri Wakil Ketum PPP yang juga anggota tim kuasa hukum Ahok, Humprey R. Djemat, dan politisi Partai Golkar, Nusron Wahid.
COMMENTS